Franc Swiss menjadi mata uang dengan performa terburuk di antara delapan mata uang utama (G8) pada hari Senin(4/8). Data manufaktur Swiss yang lemah menutupi dampak positif dari inflasi yang melebihi ekspektasi, sementara Dolar AS menunjukkan nada positif ringan setelah aksi jual pada hari Jumat.
Inflasi konsumen Swiss terlihat stagnan pada bulan Juli, menurut data CPI yang dirilis Senin. Inflasi tahunan naik menjadi 0,2% dari 0,1% pada bulan sebelumnya, sementara CPI bulanan tercatat stagnan (0,0%), lebih baik dari ekspektasi kontraksi 0,2%, dan menyusul pertumbuhan 0,2% di bulan sebelumnya.
Angka-angka ini mengurangi tekanan bagi Bank Nasional Swiss (SNB) untuk memangkas suku bunga ke bawah nol. Namun, dampaknya terhadap Franc Swiss tetap terbatas karena data PMI manufaktur SVME menunjukkan penurunan yang tak terduga dalam aktivitas industri. Hal ini, ditambah dengan tarif ekspor yang tinggi ke AS, meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Swiss.
Di sisi lain, Dolar AS sedang mengalami koreksi naik setelah penurunan tajam hari Jumat. Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja dalam tiga bulan terakhir jauh lebih lemah dari perkiraan sebelumnya, sehingga memperkuat harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan AS hanya bertambah 73.000 pada bulan Juli, di bawah proyeksi sebesar 110.000. Lebih penting lagi, data dua bulan sebelumnya direvisi turun sebesar 258.000, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2% dari 4,1%. (azf)
Sumber: FXstreet
Franc Swiss berkinerja lebih buruk dibandingkan rekan-rekannya di G-10 setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 39% untuk produk-produk negara tersebut, sekaligus menetapkan tarif minimum globa...
Franc Swiss (CHF) stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut karena investor kembali beralih ke Franc di tengah permintaan safe haven yang meningkat....
Pasangan USD/CHF melemah ke kisaran 0,8125 selama jam-jam awal perdagangan Eropa. Dolar AS melemah terhadap Franc Swiss (CHF) meskipun ada sikap hawkish dari pejabat Federal Reserve AS. Para pedagang ...
USD/CHF melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8060 selama sesi Eropa pada hari Selasa (29/7). Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) menda...
Pasangan USD/CHF bertahan stabil di dekat 0,7950 selama jam perdagangan awal Eropa pada hari Senin(28/7). Kemajuan dalam kesepakatan perdagangan AS-UE dapat menekan permintaan aset safe haven dan mele...
Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump, menurut pernyataan dari juru bicara Komisi Eropa pada hari ini (4/8). Kesepakatan...
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Senin (4/8), setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kenaikan ini terjadi seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih dalam, menyusul...
Harga minyak turun tajam pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan September. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan juga turut menekan harga minyak. Pada pukul 19:15 WIB,...
Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam dalam perdagangan Jumat (1/8), dengan Stoxx Europe 600 turun 1,8%, DAX Jerman turun 2,5%, FTSE 100 turun...
Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang...
Saham AS dibuka melemah tajam di bulan Agustus, dengan tiga indeks utama anjlok lebih dari 1%, karena laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari...
Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...